Senin, 30 September 2013
Selasa, 17 September 2013
Begitu indahnya jika kita dapat bekerja di bidang yang kita
sukai. Tentunya semua yang kita kerjakan akan mejadi ringan dan tidak akan
menjadi beban, karena kita mengerjakannya dengan sepenuh hati. Nah, kenapa
tidak kita manfaatkan saja kegemaran dan hobi kita tersebut menjadi sebuah
peluang usaha? Ya, dari hobi kegemaran ternyata kita juga bisa mendapatkan
uang. Apa saja kira kira peluang yang bisa di dapat dari hobi? Berikut adalah
10 contoh hobi atau kegemaran yang dapat dimanfaatkan:
1.Olahraga :
Ada banyak sekali dari kegemaran atau hobi olahraga dan hidup sehat anda ini yang
dapat menjadi peluang usaha. Contohnya
: menjadi pelatih fitness, atlet, guru olahraga di sekolah atau klub klub
kesehatan, membuka tempat olahraga seperti lapangan futsal, tempat gym, kolam
renang, dll.
2.Fotografi :
Sudah bukan rahasia lagi kalau ada sebagian orang yang dapat mengambil gambar
lebih bagus daripada yang lain. Nah jika anda termasuk golongan ini, mungkin
fotografi bisa jadi ladang usaha anda berikutnya. Contohnya
: fotografer, foto pre weding atau
pernikahan, atau membuka studio foto sendiri.
3.Keahlian di bidang pertukangan atau kayu : Beberapa orang tidak bisa tinggal
diam melihat limbah kayu dan menyulapnya menjadi barang yang berguna contohnya
kursi, meja, atau pun patung patung indah. Contohnya
: pengusaha furniture yang menghasilkan omzet yang tinggi.
4.Menyanyi : Tentunya
anda suka menyanyi bukan? Sebagian orang akan memanfaatkan hobi mereka. Contoh
Usaha : Penyanyi, membuka karaoke, studio music, dll.
5.Fashion :
Ternyata kecintaan akan fashion, serta mengikuti trend terbaru dari majalah
fashion juga dapat menjadi peluang usaha anda. Contoh Usaha : fashion stylist, penasihat fashion untuk
seseorang atau majalah, model, dll.
6.Membuat kue
: Menjadi pengusaha kue mungkin akan mewajibkan kita untuk melakukan renovasi
di dapur. Tapi hal itu akan dibayar di akhir. Mulailah dengan melakukan tes
rasa melalui saudara dan teman teman sekolah kita kemudian promosikan sekitar
tetangga kita dan kota.
7.Blogging :
Jika anda termasuk seorang penulis dan anda menyukai menyukai tulisan anda
dibaca khalayak banyak. Anda bisa memulai untuk membuat online blog. Bila blog anda dikunjungi banyak orang. Anda bisa
menghasilkan uang dengan mendaftarkan blog anda pada adsense google atau Siit.
Bahkan dari blog anda tersebut juga bisa menerbitkan buku anda.
8.Koleksi barang antik : Cobalah untuk menjual barang antik yang anda dapatkan dari
tokok atau garage sale dengan harga
yang lebih mahal di toko khusus barang antik atau secara online. Pengoleksi barang antik akan rela membeli barang antik
incaran mereka dengan harga yang mahal.
9.Berkebun :
Mungkin banyak yang tidak tahu, tapi hobi berkebun ini bisa jadi peluang usaha
anda juga. Contohnya : tata letak taman kota, perkantoran, perumahan, dll.
10.Atur mengatur : Tidak semua orang bisa mengatur sesuatu dengan apik. Nah jika anda
suka sekali dengan kegiatan ini, anda bisa manfaatkan mulai dari mengatur
keuangan atau sampai mengatur bisnis.
Bagaimana? siap bekerja sesuai dengan hati anda? Semoga
bermanfaat.
Peristiwanya
terjadi di sebuah desa di Jawa Tengah. Seorang ibu setengah baya tersebut
sehari-harinya adalah penjual tempe di desanya. Tempe yang dijualnya merupakan
tempe yang dibuatnya sendiri.
Pada
suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar untuk menjual
tempenya. Ternyata pagi itu, tempe yang terbuat dari kacang kedelai itu masih
belum jadi tempe, alias masih setengah jadi. Ibu ini sangat sedih hatinya.
Sebab jika tempe tersebut tidak jadi berarti ia tidak akan mendapatkan uang
karena tempe yang belum jadi tentunya tidak laku dijual. Padahal mata
pencaharian si ibu hanyalah dari menjual tempe saja untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari.
Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu langsung berdoa “ Ya Allah aku mohon kepadaMu agar kedelai ini bisa menjadi tempe sekarang juga, Amin."Demikian doa singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuh hatinya. Ia yakin dan percaya pasti Tuhan menjawab doanya. Lalu, dengan tenang ia menekan-nekan dengan ujung jarinya bungkusan bakal tempe tersebut. Dengan hati yang deg-deg-an ia mulai membuka sedikit bungkusannya untuk melihat mu’jizat kedelai jadi tempe terjadi. Lalu apa yang terjadi, dengan kaget dia mendapati bahwa kedelai tersebut........................masih tetap kedelai.
Si Ibu tidak kecewa. Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelas didengar Tuhan. Lalu kembali ia tumpang tangan di atas batangan kedelai tersebut. "Ya Allah, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe karena itulah mata pencaharianku Aku mohon dengan namaMu ya Allah jadikanlah kedelai ini menjadi tempe. Amin."Dengan yakin ia pun kembali membuka sedikit bungkusan tersebut. Lalu apa yang terjadi ? Dengan kaget ia melihat bahwa kacang kedelai tersebut masih tetap begitu!! Sementara hari semakin siang dimana pasar tentunya akan semakin ramai. Si Ibu dengan tidak merasa kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwa bagaimanapun ia akan tetap pergi ke pasar membawa keranjang berisi barang dagangannya itu. Ia berpikir mungkin mu’jizat Tuhan akan terjadi di tengah perjalanan ia pergi ke pasar.
Lalu ia pun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar. Semua keperluannya untuk berjualan tempe seperti biasanya sudah disiapkannya. Sebelum beranjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk berdoa sekali lagi. "Ya Allah, aku percaya Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju ke pasar, Engkau akan mengadakan Mu’jizat buatku, Amin."Lalu ia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan didalam hatinya ia tidak lupa selalu berdoa dan berharap. Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti biasanya ia mengambil tempat untuk menggelar barang dagangannya. Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti sudah jadi. Lalu ia pun membuka keranjangnya dan pelan-pelan menekan-nekan dengan jarinya setiap bungkusan yang ada. Perlahan ia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi? Ternyata saudara-saudara, tempenya benar-benar...............belum jadi!!
Si Ibu menelan ludahnya. Ia tarik nafas dalam-dalam. Ia mulai kecewa pada Tuhan karena doanya tidak dikabulkan. Ia merasa Tuhan tidak adil. Tuhan tidak kasihan kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasil menjual tempe saja. Selanjutnya, ia hanya duduk saja tanpa menggelar dagangannya karena ia tahu bahwa mana ada orang mau membeli tempe yang masih setengah jadi.Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulai sepi dengan pembeli. Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjual tempe yang tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi tersisa. Si ibu tertunduk lesu. Ia seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewa yang dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang sepeserpun.
Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita. "Bu ?..! Maaf ya, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi ? Soalnya dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya". Seketika si ibu tadi terperangah. Ia kaget. Sebelum ia menjawab sapaan wanita di depannya itu, dalam hati cepat-cepat ia berdoa "Ya Allah ... Saat ini aku tidak butuh tempe lagi. Aku tidak butuh lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula. Amin." Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanita itu. Ia berpikir jangan-jangan selagi ia duduk-duduk termenung tadi, tempenya sudah jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam posisi ragu-ragu untuk menjawab ya kepada wanita itu.
"Bagaimana nih ?" ia pikir. "Kalau aku katakan iya, jangan-jangan tempenya sudah jadi. Siapa tahu tadi sudah terjadi mu’jizat Tuhan ?" Ia kembali berdoa dalam hatinya, "Ya Allah, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada orang yang kelihatannya mau beli. Tuhan tolonglah aku kali ini. Tuhan dengarkanlah doaku ini ..." ujarnya berkali-kali.Lalu, sebelum ia menjawab wanita itu, ia pun membuka sedikit daun penutupnya. Lalu ? Apa yang dilihatnya Saudara-Saudara ? Ternyata ..... ternyata ..... memang benar tempenya belum jadi Ia bersorak senang dalam hatinya. Alhamdulillah….Alhamdulillah… katanya. Singkat cerita wanita tersebut memborong semua dagangan si ibu itu.
Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada orang yang mau beli tempe yang belum jadi. Ia bertanya kepada si wanita. Dan wanita itu mengatakan bahwa anaknya di Yogyakarta mau tempe yang berasal dari desa itu. Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogyakarta jadi ia harus membeli tempe yang belum jadi, supaya setibanya di sana, tempenya sudah jadi. Kalau tempe yang sudah jadi yang dikirim maka setibanya di sana nanti tempe tersebut sudah tidak bagus lagi dan rasanya sudah tidak enak lagi.
Apa yang dapat kita simpulkan dari cerita ini ?
Pertama : Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Tuhan pada waktu kita berdoa padahal sebenarnya Tuhan lebih mengetahui apa yang kita perlukan.
Kedua : Tuhan menolong kita dengan caraNya yang sama sekali diluar perkiraan kita sebelumnya.
Ketiga : Tiada yang mustahil bagi Tuhan.
Keempat : Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa kita sesuai dengan rancanganNya
Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu langsung berdoa “ Ya Allah aku mohon kepadaMu agar kedelai ini bisa menjadi tempe sekarang juga, Amin."Demikian doa singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuh hatinya. Ia yakin dan percaya pasti Tuhan menjawab doanya. Lalu, dengan tenang ia menekan-nekan dengan ujung jarinya bungkusan bakal tempe tersebut. Dengan hati yang deg-deg-an ia mulai membuka sedikit bungkusannya untuk melihat mu’jizat kedelai jadi tempe terjadi. Lalu apa yang terjadi, dengan kaget dia mendapati bahwa kedelai tersebut........................masih tetap kedelai.
Si Ibu tidak kecewa. Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelas didengar Tuhan. Lalu kembali ia tumpang tangan di atas batangan kedelai tersebut. "Ya Allah, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe karena itulah mata pencaharianku Aku mohon dengan namaMu ya Allah jadikanlah kedelai ini menjadi tempe. Amin."Dengan yakin ia pun kembali membuka sedikit bungkusan tersebut. Lalu apa yang terjadi ? Dengan kaget ia melihat bahwa kacang kedelai tersebut masih tetap begitu!! Sementara hari semakin siang dimana pasar tentunya akan semakin ramai. Si Ibu dengan tidak merasa kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwa bagaimanapun ia akan tetap pergi ke pasar membawa keranjang berisi barang dagangannya itu. Ia berpikir mungkin mu’jizat Tuhan akan terjadi di tengah perjalanan ia pergi ke pasar.
Lalu ia pun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar. Semua keperluannya untuk berjualan tempe seperti biasanya sudah disiapkannya. Sebelum beranjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk berdoa sekali lagi. "Ya Allah, aku percaya Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju ke pasar, Engkau akan mengadakan Mu’jizat buatku, Amin."Lalu ia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan didalam hatinya ia tidak lupa selalu berdoa dan berharap. Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti biasanya ia mengambil tempat untuk menggelar barang dagangannya. Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti sudah jadi. Lalu ia pun membuka keranjangnya dan pelan-pelan menekan-nekan dengan jarinya setiap bungkusan yang ada. Perlahan ia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi? Ternyata saudara-saudara, tempenya benar-benar...............belum jadi!!
Si Ibu menelan ludahnya. Ia tarik nafas dalam-dalam. Ia mulai kecewa pada Tuhan karena doanya tidak dikabulkan. Ia merasa Tuhan tidak adil. Tuhan tidak kasihan kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasil menjual tempe saja. Selanjutnya, ia hanya duduk saja tanpa menggelar dagangannya karena ia tahu bahwa mana ada orang mau membeli tempe yang masih setengah jadi.Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulai sepi dengan pembeli. Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjual tempe yang tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi tersisa. Si ibu tertunduk lesu. Ia seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewa yang dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang sepeserpun.
Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita. "Bu ?..! Maaf ya, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi ? Soalnya dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya". Seketika si ibu tadi terperangah. Ia kaget. Sebelum ia menjawab sapaan wanita di depannya itu, dalam hati cepat-cepat ia berdoa "Ya Allah ... Saat ini aku tidak butuh tempe lagi. Aku tidak butuh lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula. Amin." Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanita itu. Ia berpikir jangan-jangan selagi ia duduk-duduk termenung tadi, tempenya sudah jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam posisi ragu-ragu untuk menjawab ya kepada wanita itu.
"Bagaimana nih ?" ia pikir. "Kalau aku katakan iya, jangan-jangan tempenya sudah jadi. Siapa tahu tadi sudah terjadi mu’jizat Tuhan ?" Ia kembali berdoa dalam hatinya, "Ya Allah, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada orang yang kelihatannya mau beli. Tuhan tolonglah aku kali ini. Tuhan dengarkanlah doaku ini ..." ujarnya berkali-kali.Lalu, sebelum ia menjawab wanita itu, ia pun membuka sedikit daun penutupnya. Lalu ? Apa yang dilihatnya Saudara-Saudara ? Ternyata ..... ternyata ..... memang benar tempenya belum jadi Ia bersorak senang dalam hatinya. Alhamdulillah….Alhamdulillah… katanya. Singkat cerita wanita tersebut memborong semua dagangan si ibu itu.
Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada orang yang mau beli tempe yang belum jadi. Ia bertanya kepada si wanita. Dan wanita itu mengatakan bahwa anaknya di Yogyakarta mau tempe yang berasal dari desa itu. Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogyakarta jadi ia harus membeli tempe yang belum jadi, supaya setibanya di sana, tempenya sudah jadi. Kalau tempe yang sudah jadi yang dikirim maka setibanya di sana nanti tempe tersebut sudah tidak bagus lagi dan rasanya sudah tidak enak lagi.
Apa yang dapat kita simpulkan dari cerita ini ?
Pertama : Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Tuhan pada waktu kita berdoa padahal sebenarnya Tuhan lebih mengetahui apa yang kita perlukan.
Kedua : Tuhan menolong kita dengan caraNya yang sama sekali diluar perkiraan kita sebelumnya.
Ketiga : Tiada yang mustahil bagi Tuhan.
Keempat : Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa kita sesuai dengan rancanganNya
Selasa, 10 September 2013
Mungkin anda akan
sulit dan membosankan ketika memahami bahasa inggris yang notabene nya bukan
bahasa kita sehari-hari. Salah satu yang menjadi momok bagi pemula bahasa
inggris adalah listening. Dengan banyaknya manfaat dan kesempatan karir yang
diberikan, tidak ada salahnya jika memaksa diri kita untuk berlatih secara
teratur dan mempraktekan beberapa metode dan teknik pembelajaran yang asyik dan
menyenangkan. Berikut ada beberapa teknik yang bisa anda coba :
1. Berlatih menggunakan lagu berbahasa
inggris : Teknik yang sungguh direkomendasikan untuk para pemula.
Dengan mendengarkan musik akan membuat bahasa inggris lebih menyenangkan.
Dengan mendengarkan kita akan terbiasa dengan kata kata bahasa inggris dan cara
pengucapanya. Mulai lah dengan lagu lagu yang mudah dicerna.
2. Carilah lagu yang anda sukai : Terutama tempo
yang lambat dan kosa kata yang mudah di cerna. Setelah itu baru menggunakan
musik yang temponya lebih cepat. Dan terus diulang ulang lagunya.
3.
Medengarkannya saja : Ya benar-benar mendengarkan saja lagu-lagu yang telah anda
kumpulkan itu “just hear not listen!”.
Putarlah beberapa kali lagu tersebut sambil sesekali ikut menirukan. Hal ini
adalah untuk membiasakan telinga anda dengan pengucapan bahasa inggris.
4. Saatnya
Menyimak : Ingat! mendengar tidak sama dengan menyimak. Mendengar dalam bahasa inggris “hear” sedangkan menyimak adalah “listen”.
Dalam kegiatan ini anda perlu membawa catatan kecil. Dengarkan dengan seksama
lagunya, selanjutnya catat beberapa kosakata yang tidak anda ketahui
5. Cari di
kamus :
Setelah itu, maka selanjutnya anda cari di kamus kata-kata yang tidak anda
ketahui. Yang perlu anda perhatikan adalah arti satu kata adalah tergantung
dari konteks kalimatnya.
InsyaAllah saya akan memberikan
lagi “Tips” yg lainnya di lain waktu. Semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima
kasih
Kamis, 29 Agustus 2013
Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi berkembang
secara pesat. Dan tentunya, teknologi tersebut memudahkan kita sesuai apa yang
akan kita butuhkan. Perlu kita sadari teknologi di Indonesia masih belum
maksimal dibandingkan teknologi yang ada di luar negeri seperti Amerika, Cina,
Rusia, dan lain lain secara sistemnya, kualitasnya, maupun pemasarannya. Namun
sebenarnya jika kita mau berintrospeksi lagi dan bangga dengan produk LOKAL, kita mampu bersaing dengan Negara
Negara maju lainnya.
Contohnya seperti Pesawat
N250 GATOTKACA yang beberapa hari lalu saya ceritakan. Memang benar
kualitasnya masih bisa dibilang “kurang
memuaskan” tapi apa yang telah dilakukan bangsa ini seperti acuh tak acuh dengan produk buatan Indonesia
itu sendiri. Kenapa? Karena kita tidak bangga dengan produk ASLI INDONESIA, itulah faktanya.
Seharusnya kita “bergotong royong”
dalam meningkatkan kualitas teknologi yang diciptakan oleh anak anak bangsa dan
sudah seharusnya kita bangga dengan itu.
Sesuai dengan kondisi di Indonesia saat ini yaitu salah
satunya dari segi lalu lintasnya. Masalah yang belum dapat diselesaikan dengan
maksimal adalah KEMACETAN. Sebagian
wilayah atau kota kota besar di Indonesia masih dihantui dengan kemacetan dalam
berlalu lintas. Biasanya orang orang yang akan kerja di pagi hari dan yang
pulang kerja pada sore hari adalah puncak kemacetan dalam sebagian besar
wilayah. Bayangkan jika banyak orang dikejar dengan waktu namun dia terjebak
dengan kemacetan, lalu mereka akan mengebut di jalan bahkan tidak mematuhi
peraturan lalu lintas, itulah hal hal yang juga dapat menyebabkan terjadinya
kecelakaan lalu lintas.
Dari permasalahan tersebut saya mempunyai ide teknologi untuk
Indonesia ke depannya dalam menyelesaikan kemacetan ini. Saya berfikir langit
ini luas dan indah hehehe, jadi saya mempunyai ide untuk membuat “SEPEDA MOTOR dan MOBIL TERBANG”
Mengapa? Mungkin ini ide gila tetapi tidak
ada yang tidak mungkin di dunia ini bukan? Jika kita bisa berkendara di
langit tentunya sungguh indah bukan, tidak akan ada kemacetan di atas sana dan
kita juga dapat melihat keindahan dunia ini dari atas langit yang sungguh luas
luar biasanya, sungguh tidak terbayangkan jika itu nantinya akan terjadi!
Semoga jika ada anak anak bangsa yang memiliki keinginan yang
sama dengan saya dan mampu menciptakan sepeda motor dan mobil terbang meskipun
kualitasnya belum maksimal, harapannya “INDONESIA” bangga dengan produk produk
atau teknologi teknologi MADE IN
INDONESIA serta juga mampu mendukung untuk memaksimalkan ide ini agar kita
dapat menyelesaikan kemacetan di negeri ini serta mampu bersaing dengan
teknologi teknologi canggih di Negara Negara lainnya. JAYALAH INDONESIAKU!!
“Yakinlah dengan sesuatu yang kamu
impikan dan wujudkan itu, berikan ide ide terbaikmu untuk keharuman TANAH AIR
TERCINTA”
Senin, 26 Agustus 2013
Tema yang saya pilih saat ini adalah "INOVASI TEKNOLOGI ANAK BANGSA". Mengapa? agar penelitian dan pengembangan iptek hasil karya
dari anak-anak bangsa itu sendiri yang nantinya menjadi solusi di tengah
permasalahan yang muncul seiring perkembangan teknologi di dunia.
Seperti gambar yang diatas adalah salah satu
contoh teknologi hasil dari karya anak-anak bangsa. N-250 Gatotkaca merupakan andalan IPTN untuk merebut pasar pesawat
di kelas 50-70 penumpang, dengan keunggulan yang dimiliki di kelasnya (saat
diluncurkan pada tahun 1995). Menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air
Show 1996 di Cengkareng. Namun akhirnya pesawat ini dihentikan produksinya
setelah krisis ekonomi 1997. Teknologi bangsa ini sejatinya tak kalah dari
bangsa lain. Masih terkait industri pesawat, CN-235 buatan PT Dirgantara
Indonesia bahkan telah diakui dunia. Pernah dibeli Spanyol, salah satu negara
Eropa. Namun pemasarannya lemah bahkan "KITA" pun tidak memakai hasil
produksi kita sendiri.
Penggunaan produksi teknologi dalam negeri juga
penting dilakukan untuk menghindari ketergantungan pada produk-produk luar
negeri. Karena jika kita ingin karya anak-anak kebanggaan bangsa kita ini
mendunia, marilah kita memakainya dan memanfaatkannya dengan hal-hal positif
agar dapat menimbulkan hubungan timbal balik yang baik juga.
Maka dari itu, jika kita menginginkan teknologi
Indonesia yang lebih baik lagi, mulailah berfikir secara kompleks dan
berinovasilah dengan berbagai macam hal yang positif. Karena berawal dari niat
akan muncul ide dan inovasi lalu kerja keras adalah yang menentukan hasil itu
nantinya. Misalnya kita dapat membuat robot tempur prototype, mobil
listrik, teknologi 5G dan lain-lain untuk membuktikan bahwa teknologi
Indonesia juga mampu bersaing dengan teknologi luar negeri.
"Berinovasilah Generasi Emas Bangsa untuk
Kemajuan Teknologi Indonesia!!"
Langganan:
Postingan (Atom)